Objek Kajian
Kajian
formal : Teologi Islam
Radikal
Kajian
material: ilmu kalam
Menurut para ahli, pengertian radikalisme
sendiri yaitu sesuatu ideologi dan paham yang ingin melakukan perubahan pada sistem
sosial dan politik dengan menggunakan kekerasan atau cara yang ekstrim.
Inti dari tindakan radikalisme adalah sikap
dan tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan kekerasan dengan
alasan mewujudkan perubahan sosial. Kelompok radikal umumnya menginginkan
perubahan itu dalam waktu yang singkat dan instant serta bertentangan
dengan sistem sosial yang berlaku.
Radikalisme
sering dikaitkan dengan terorisme karena kelompok radikal melakukan cara apapun
untuk mendapatkan apa yang diinginkan, termasuk meneror pihak-pihak yang
pahamnya bersebrangan dengan mereka. Walaupun banyak yang mengaitkan
radikalisme dengan agama tertentu, pada dasarnya radikalisme adalah masalah
politik dan bukan ajaran agama.
Radikalisme
sangat mudah dikenali karena memang pengnaut ideologi ini ingin dikenal dan
mendapat dukungan lebih banyak orang. Ciri-cirinya sebagai berikut:
1.
Radikalisme adalah tanggapan pada
kondisi yang sedang terjadi, tanggapan tersebut kemudian berwujud evaluasi,
penolakan, bahkan perlawanan secara keras.
2.
Melakukan upaya penolakan secara
terus-menerus dan menuntut perubahan secara cepat.
3.
Para penganut paham ini biasanya
memiliki keyakinan yang kuat terhadap program yang ingin mereka jalankan
4.
Penganut radikalisme tidak
segan-segan menggunakan cara kekerasan dalam mewujudkan apa yang diinginkan
5.
Penganut radikalisme memiliki
anggapan bahwa semua pihak yang berbeda pandangan dengannya adalah berada di
jalan yang salah.
Premis 1 :
Radikalisme yaitu sesuatu ideologi dan paham
yang ingin melakukan perubahan pada sistem sosial dan politik dengan
menggunakan kekerasan atau cara yang ekstrim.
Premis 2 :
Pada dasarnya radikalisme adalah masalah
politik dan bukan ajaran agama.
Konklusi :
Radikalisme yaitu sesuatu ideologi yang ingin
melakukan perubahan pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara yang
ekstrim, akan tetapi pada dasarnya radikalisme adalah masalah politik dan bukan
ajaran agama apapun.
Daftar
Pustaka