Tuesday, April 9, 2019

Milawati-Doktrin wahabi

WAHABI
Sejarah Munculnya Wahabi
Wahabi lebih tepatnya Wahhabisme (Arab: وهابية, Wahhābiyah) atau Salafi adalah sebuah aliran reformasi keagamaan dalam Islam. Aliran ini berkembang dari dakwah seorang teolog Muslim abad ke-18 yang bernama Muhammad bin Abdul Wahhab yang berasal dari Najd, Arab Saudi. Aliran ini digambarkan sebagai sebuah aliran Islam yang "ultrakonservatif","keras", atau "puritan";.
Saat ini Wahhabisme merupakan aliran Islam yang dominan di Arab Saudi dan Qatar. Ia dapat berkembang di dunia Islam melalui pendanaan masjid, sekolah dan program sosial. Dakwah utama Wahhabisme adalah Tauhid yaitu Keesaan dan Kesatuan Allah. Ibnu Abdul Wahhab dipengaruhi oleh tulisan-tulisan Ibnu Taymiyyah dan mempertanyakan interpretasi Islam dengan mengandalkan Alquran dan hadits.  Ia mengincar "kemerosotan moral yang dirasakan dan kelemahan politik" di Semenanjung Arab dan mengutuk penyembahan berhala, pengkultusan orang-orang suci, pemujaan kuburan orang yang saleh, dan melarang menjadikan kuburan sebagai tempat beribadah.
Wahhabisme atau ajaran Wahabi muncul pada pertengahan abad 18 di Diriyyah sebuah dusun terpencil di Jazirah Arab, di daerah Najd.
Kata Wahabi sendiri diambil dari nama pendirinya, Muhammad Ibn Abdul-Wahhab(1703-92). Laki-laki ini lahir di Najd, di sebuah dusun kecil Uyayna. Ibn Abdul-Wahhab adalah seorang mubaligh yang fanatik, dan telah menikahi lebih dari 20 wanita (tidak lebih dari 4 pada waktu bersamaan) dan mempunyai 18 orang anak. 2] Sebelum menjadi seorang mubaligh, Ibn Abdul-Wahhab secara ekstensif mengadakan perjalanan untuk keperluan bisnis, pelesiran, dan memperdalam agama ke Hijaz, Mesir, Siria, Irak, Iran, dan India.

Obejek Kajian
Objek Material: Ilmu Kalam
2. Objek Formal: Doktrin-Doktrin Wahabi: Hasil lawatan Muhammad ibn Abd al-Wahhâb ke beberapa wilayah kekuasaan Islam sebagaimana disebutkan sebelumnya, tampaknya merupakan indikator mengapa ia mendirikan suatu gerakan, yang selanjutnya dikenal dengan nama Gerakan Wahabi. Di setiap negeri Islam yang dikunjungunya, ia melihat berbagai macam tradisi, kepercayaan, dan adat-istiadat yang dilakukan oleh masyarakat dalam bentuk ritual-keagamaan. Ia juga menyaksikan betapa besarnya pengaruh ahli-ahli tarekat di masa hidupnya sehingga kuburan-kuburan syaikh tarekat yang bertebaran di setiap kota, bahkan kampung-kampung, ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin meminta berbagai macam pertolongan. Karena pengaruh tarekat ini, permohonan dan doa tidak lagi langsung ditujukan kepada Tuhan, tetapi melalui syafaat para syaikh atau wali tarekat yang dipandang sebagai orang yang dapat mendekati Tuhan untuk memperoleh rahmat-Nya. Menurut keyakinan orangorang yang berziarah ke kuburan para syaikh dan wali tarekat, Tuhan tidak dapat didekati kecuali melalui perantara. Bagi mereka, sebagaimana kata Ahmad Amin (dalam Nasution, 1975:24), Tuhan menyerupai Raja Dunia Zalim yang untuk memperoleh belas kasih- Nya harus didekati melalui orang-orang besar dan penguasa yang ada di sekitarnya.

Muhammad bin Abdul Wahhab telah membuat ajaran baru yang diajarkan kepada pengikutnya. Dasar ajarannya ini adalah menyerupakan Allah dengan makhlukNya dan meyakini bahwa Allah adalah benda yang duduk diatas Arsy. Para ulama salaf bersepakat bahwa barangsiapa yang menyifati Allah dengan salah satu sifat diantara sifat-sifat manusia maka ia telah kafir.
Secara umum tujuan gerakan wahabi adalah mengikis habis segala bentuk takhayul, bidah, khurafat dan bentuk-bentuk penyimpangan pemikiran dan praktik keagamaan umat Islam yang dinilainya telah keluar dari ajaran Islam yang sebenarnya. Ada beberapa yang didoktrinkan atau diajarkan dalam praktik gerakan ini, yaitu sebagai berikut :
Semua objek peribadatan selain Allah adalah palsu dan siapa saja yang melakukannya harus menerima hukuman mati atau dibunuh.
Orang yang berusaha memperoleh kasih tuhannya dengan cara mengunjungi kuburan orang-orang suci bukanlah orang yang bertauhid, tetapi termasuk orang musyrik.
Bertawassul kepada Nabi dan orang saleh dalam berdoa kepada Allah termasuk perbuatan syirik
Selain pernyataan para ulama dunia Islam dari berbagai madzhab yang menegaskan bahwa aliran salafi-wahabi bukan bagian dari Ahlussunnah Wal Jamaah, akan tetapi termasuk bagian dari ahli bidah, aliran sesat dan neo-Khawarij, para ulama juga menegaskan bahwa terdapat hadist shohih yang mengisyaratkan bahwa aliran Salafi-Wahabi termasuk bagian dari aliran sesat, yaitu :
Waktu kemunculan mereka adalah di akhir zaman.
Diakhir zaman nanti akan keluar segolongan kaum muda usianya, bodoh cara berfikirnya, mereka berbicara dengan sabda Rasulullah, namun iman mereka tidak sampai melewati kerongkongan. Mereka keluar dari agama Islam seperti anak panah tembus keluar dari (badan) binatang buruannya. Apabila kamu bertemu dengan mereka makan bunuhlah, karena membunuh mereka mendapat pahala disisi Allah pada hari kiamat.
Fragmen hadist tersebut menegaskan, bahwa sebagian kaum Khawarij ada yang muncul pada masa-masa akhir zaman. Oleh karena itu bisa dibenarkan bila Salafi Wahabi baru muncul pada abad ke-18 M/1200 tahun setelah masa Rasulullah SAW.
Mereka muncul dari Najd : Negeri Sumber Fitnah & Kegoncangan bagi umat Islam.
Asal fitnah-fitnah itu datang dari sana. Nabi SAW telah memberitahukan kepada umatnya bahwa kemunculan fitnah-fitnah yang menerpa umatnya berasal dari arah timur. Bahkan, para pembuat fitnah itu berasal dari kaum yang sama dengan dengan kaumnya pendiri Wahabi, yaitu Bani Tamim.
Ciri-ciri mereka bercukur (plontos), celana nggantung dan memecah belah umat.
Rambut kepala mereka gundul/plontos. Semasa hidupnya, dia telah memerintahkan setiap pengikutnya untuk mencukur habis rambut kepalanya sebelum mengikuti fahamnya. Ibnu Abdul Wahab mengklaim bahwa, orang-orang Islam masih dalam keadaan musyrik atau kafir sebelum mengikuti ajaran yang dibawanya. Oleh karena itu, mereka semua harus membersihkan sisa-sisa rambut kekafiran mereka itu dengan cara mencukurnya.

Inti ajaran yang dibawa oleh Ibnu Abdul Wahhab sangat dipengaruhi oleh ajaran  ajaran yang dibawa oleh Ibnu Taimiyyah. Ada dua inti ajaran Wahabi :
a. Kembali kepada ajaran islam yang asli
Yang dimaksudkan adalah ajaran Islam yang dianut dan dipraktekkan oleh Nabi Muhammad SAW, sahabat dan para tabiin.
b. Prinsip yang berhubungan dengan masalah ketauhidan
Sebagai upaya pemurnian tauhid ini, secara khusus Ibnu Abdul Wahhab menyusun kitab at-Tauhid yang memuat pandangan  pandangannya sekitar tauhid, syirik, dan lain  lain yang menyangkut masalah akidah Islam. Menurutnya, kalimat la ilaha illa Allah (tiada Tuhan selain Allah) tidak cukup hanya diucapkan tetapi harus dimanifestasikan dengan la mabud illa Allah (tidak ada yang disembah kecuali Allah).

C.  Premis
1. Wahabi muncul pada pertengahan abad 18 di Diriyyah sebuah dusun terpencil di Jazirah Arab, di daerah Najd.
2. Kembali kepada ajaran islam yang asli
3. Prinsip yang berhubungan dengan masalah ketauhidan
4. Ciri-ciri mereka bercukur (plontos), celana nggantung dan memecah belah umat
5. Waktu kemunculan mereka adalah di akhir zaman.

D.Konklusi
Selain pernyataan para ulama dunia Islam dari berbagai madzhab yang menegaskan bahwa aliran salafi-wahabi bukan bagian dari Ahlussunnah Wal Jamaah, akan tetapi termasuk bagian dari ahli bidah, aliran sesat dan neo-Khawarij, para ulama juga menegaskan bahwa terdapat hadist shohih yang mengisyaratkan bahwa aliran Salafi-Wahabi termasuk bagian dari aliran sesat. Pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab sejak dulu kontroversial dan mengundang kritikan dan hujatan banyak orang. Dia ingin melakukan permunian terhadap ajaran Islam, sehingga menganggap ziarah kubur dan tawassul sebagai bentuk kemusyrikan. Sebab itu, tidak mengherankan bila pandangan Ibnu Abdul Wahab ini dikritik banyak orang dan bertentangan dengan paham Ahlussunnah wal Jamaah.

Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Wahhabisme
https://achwanbrudin.wordpress.com/2015/06/21/mengenal-aliran-dan-pemikiran-wahabi/
http://kahliludin.blogspot.com/2010/06/pemikiran-wahabi-dan-islam-kontemporer.html
Mansur Mangasing, Muhammad Ibn Abd Al-Wahhâb Dan Gerakan Wahabi, Jurnal Hunafa,Vol. 5, No. 3, Desember 2008:319-328