Tuesday, April 23, 2019

Irene Wulansari - Hizbut Tahrir Indonesia dan Al Qaeda


Nama   : Irene Wulansari
NIM    : B01217023

Objek kajian:
Kajian formal              : Teologi Hizbut Tahrir Indonesia dan Al Qaeda
Kajian material            : Ilmu kalam
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Hizbut Tahrir adalah sebuah partai politik yang bergerak di luar parlemen. Hizbut Tahrir masuk ke Indonesia pada awal dekade tahun 1980-an. Gerakan dakwah kampus muncul ketika M. Natsir dkk mendirikan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), setelah kiprah politik eks Masyumi dikebiri dan adanya pergeseran pemikiran Nur Kholis Madjid yang kala itu dijuluki “Natsir muda”. Massa HTI kebanyakan dari kalangan intelektual, khususnya mahasiswa Teknik, bahasa maupun pelajar dari sekolah umum/STM. Aktivis HTI pernah bersatu bersama jamaah Tarbiyah dalam wadah Lembaga dakwah kampus (LDK).
Fadh Ahmad Arifan, Paham Keagamaan Hizbut Tahrir Indonesia, 23 April 2019, https://www.google.co.id/url?q=http://lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/d.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwj62uCxruXhAhWLwI8KHQ_QBw4QFjAIegQIBBAB&usg=AOvVaw38mwXNNo5eAXwyyVIV9Wlh

MODEL DAKWAH HTI
Satu tujuan HTI yakni mendirikan ad-daulah al-Islâmiyyah dengan sistem khilâfah adalah agar memudahkan melakukan dakwah amar makruf nahi munkar. HTI mengikuti metode dakwah Rasulullah saw, karena beliaulah contoh teladan yang baik (Q.S. al-Ahzab/33: 21). HT menerapkan operasionalisasi dakwah Rasulullah saw yang dibagi dalam tiga tahap, yakni:
1. Tahap tatsqif (pembinaan dan pengkaderan).
2. Tahap tafa’ul (berinteraksi) dengan umat, agar umat melaksanakan ajaran Islam dengan baik dalam kehidupannya.
3. Tahap istilamu al-hukmi (penerimaan kekuasaan), untuk menerapkan Islam secara praktis dan menyeluruh serta mendakwahkan risalah Islamiyah ke seluruh dunia.
Tahapan dakwah ini oleh HT juga diterapkan dalam tahapan untuk meraih kekuasaan.
Sudarno Shobron, MODEL DAKWAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA, 23 April 2019, https://www.google.co.id/url?q=http://journals.ums.ac.id/index.php/profetika/article/download/1966/1379&sa=U&ved=2ahUKEwiBju_UteXhAhXJZCsKHWqCC1k4ChAWMAB6BAgEEAE&usg=AOvVaw2nLVjs5-Oi-5o0-RFv4SHF

Landasan Pemikiran Hizbut Tahrir
Hizbut Tahrir selama ini melakukan serangkaian pengkajian,  penelitian, dan studi terhadap keadaan umat dan kemerosotan yang dideritanya. Pada saat yang sama, Hizbut Tahrir juga melakukan serangkaian penelaahan –sebagai perbandingan, – terhadap situasi masa Rasulullah Saw, masa Khulafaur Rasyidin, dan masa tabi‘in. Upaya ini dilakukan dengan senantiasa merujuk pada Sirah Rasulullah Saw dan metodenya dalam mengemban dakwah (sejak awal hingga beliau berhasil mendirikan Daulah Islam di Madinah), serta perjalanan hidupnya di Madinah. Upaya ini juga dilakukan dengan merujuk pada Kitabullah, Sunnah Rasul-Nya, serta apa yang ditunjukkan oleh keduanya, yakni Ijma Sahabat dan Qiyas, di samping merujuk pula pada berbagai pendapat para imam mujtahid. Setelah melakukan serangkaian upaya di atas, Hizbut Tahrir lalu memilih dan menetapkan ide-ide, pendapat-pendapat, dan hukum-hukum; baik secara konseptual (fikrah) maupun metode operasionalnya (thariqah).
Sadari, Agama dan Negara Menakar Pandangan HTI Tentang Khilafah dan Demokrasi, 23 April 2019, https://www.google.co.id/url?q=http://ejournal.uin-suka.ac.id/pasca/jkii/article/download/1059/7&sa=U&ved=2ahUKEwiBju_UteXhAhXJZCsKHWqCC1k4ChAWMAF6BAgHEAE&usg=AOvVaw372Jm2DN84yizMHEgHWB_4

Al Qaeda
Al Qaeda (AQ) tidak bisa dilepaskan dari peran Osama bin Laden. Ia adalah anak dari seorang konglomerat bidang konstruksi Saudi asal Yaman. Bin Laden memiliki pandangan konservatif sejak usia muda dan ia telah mengadopsi pandangan militan Islam saat belajar di King Abdul Aziz di Universitas di Jeddah, Arab Saudi.
Pada Oktober 2012, pemimpin AQ pasca tewasnya Osama bin Laden, Ayman Al Zawahiri, menyebarluaskan pesan video yang berisi pernyataan bahwa Bin Laden adalah anggota IM cabang Arab Saudi. Namun pada tahun 1980-an, ia dikeluarkan dari IM karena dia bersikeras untuk ikut berperang di Afganistan.
Osama Bin Laden melakukan kunjungan pertamanya ke Afganistan beberapa tahun setelah invasi Soviet, Desember 1979, dan kemudian pindah ke daerah-daerah di Pakistan dekat perbatasan Afghanistan pada tahun 1986. Ia menggunakan sebagian dana pribadinya untuk membantu kelompok mujahidin Afghanistan dan melakukan perekrutan relawan dari berbagai negara Arab untuk berperang. Pada tahun 1984, Azzam dan Bin Laden membangun sebuah jaringan rekrutmen dan penggalangan dana di dunia Arab, Eropa, dan Amerika Serikat. Jaringan tersebut dinamai Maktab Al Khidmat, atau dikenal juga dengan Al Khifah. Banyak pengamat menilai bahwa Maktab adalah pelopor dari organisasi AQ.
Pada 11 Agustus 1988, Bin Laden bertemu dengan Ayman Al Zawihiri dan Dr. Fadl, dua aktivis IM asal Mesir, dan mereka bersepakat untuk membentuk Al Qaeda (AQ). Serangan bom pertama AQ terjadi pada tanggal 29 Desember 1992 di Hotel Gold Mihor, Aden (Yaman), yang menewaskan dua orang, (Wander, 2008).
Dalam wawancaranya dengan salah satu media pada 1998, osama bin Laden semakin mempertegas dan mengatakan target jihad AQ adalah semua rakyat Amerika, “Kami tidak membedakan antara mereka yang berpihak dengan militer dan warga sipil. Mereka semua adalah target, jika rakyat Amerika tidak ingin dirugikan dalam negara mereka sendiri, mereka harus berusaha untuk memilih pemerintah yang benar￾benar mewakili dan melindungi kepentingan mereka.” Bin Laden juga melanjutkan, “Setiap orang Amerika yang membayar pajak kepada pemerintahannya menjadi target kami karena telah membantu perang Amerika melawan negara muslim.” (Orbach, 2001:60). Fatwa Osama Bin Laden berdampak luas terhadap arah gerakan kelompok jihadis, khususnya yang berafiliasi dengan AQ.
Rijal Mamdud, Genealogi Gerakan Ikhwan Al Muslimin dan Al Qaeda di Timur Tengah, 23 April 2019, https://www.google.co.id/url?q=https://ic-mes.org/jurnal/index.php/jurnalICMES/article/download/15/19/&sa=U&ved=2ahUKEwjkpe7CveXhAhWhguYKHcdvAPwQFjAAegQIBBAB&usg=AOvVaw3MyC67PYHC1ymDbtvpppCd

Premis
  1. Hizbut Tahrir adalah sebuah partai politik yang bergerak di luar parlemen. Masuk ke Indonesia pada awal dekade tahun 1980-an.
  2. Operasionalisasi dakwah Rasulullah saw yang dibagi dalam tiga tahap, yakni: Tahap tatsqif (pembinaan dan peng￾kaderan), tahap tafa’ul (berinteraksi) dengan umat, dan tahap istilamu al-hukmi (penerimaan kekuasaan).
  3. Senantiasa merujuk pada Sirah Rasulullah Saw, Kitabullah, Sunnah Rasul-Nya, Ijma Sahabat dan Qiyas.
  4. Al Qaeda (AQ) tidak bisa dilepaskan dari peran Osama bin Laden.
  5. Osama Bin Laden melakukan kunjungan pertamanya ke Afganistan beberapa tahun setelah invasi Soviet, Desember 1979, dan kemudian pindah ke daerah-daerah di Pakistan dekat perbatasan Afghanistan pada tahun 1986. Ia menggunakan sebagian dana pribadinya untuk membantu kelompok mujahidin Afghanistan dan melakukan perekrutan relawan dari berbagai negara Arab untuk berperang.
  6. Serangan bom pertama AQ terjadi pada tanggal 29 Desember 1992 di Hotel Gold Mihor. Osama bin Laden semakin mempertegas dan mengatakan target jihad AQ adalah semua rakyat Amerika.

Konklusi
Hizbut tahrir masuk ke Indonesia pada awal dekade tahun 1980-an. HTI menerapkan 3 proses dakwah, tatsqif (pembinaan dan peng￾kaderan), tahap tafa’ul (berinteraksi) dan tahap istilamu al-hukmi (penerimaan kekuasaan). Mereka merujuk pada Sirah Rasulullah Saw, Kitabullah, Sunnah Rasul-Nya, Ijma Sahabat dan Qiyas.
Osama bin Laden adalah tokoh utama Al Qaeda. Ia menggunakan hartanya untuk membantu kelompok mujahidin Afghanistan dan melakukan perekrutan relawan dari berbagai negara Arab untuk berperang. Serangan bom pertama AQ terjadi pada tanggal 29 Desember 1992. Sasaran utama jihad AQ adalah semua rakyat Amerika.